Luv My Fren

Dua minggu lagi aku akan melepas statusku sebagai pelajar SMA.
Ada rasa tak sabar terus menggelayut. Pikiranku terus membayangkan, kelak aku akan menjadi seorang mahasiswi. Namun di sisi lain, ada rasa sedih. Walau serapat-rapatnya kupendam. Tak dapat kupungkiri rasa itu pasti selalu muncul.

Ya...,, rasa sedih saat aku harus berpisah dengan teman-temanku. Tiga tahun aku di asrama membuatku mengerti arti dari rasa persaudaraan. Saat senang, sedih selalu kita bagi bersama. Memang jika hanya tertulis mungkin kita tak akan percaya. Betapa sulit kita membangun rasa kasih sayang dengan saudara yang sama sekali tak mempunyai ikatan darah dengan kita sedikitpun. Hanya sama-sama berlabel muslim. Dan saya benar-benar merasakan proses itu. Yang secara bertahap membangun karakter kita untuk mencintai saudara sesama muslim.

Betapa indahnya saat kita bisa berbagi meskipun kita sendiri dalam masa yang kritis. Seakan masa pahit yang sedang kita lewati saja terasa begitu manis. Rasanya itu buah yang akan kita petik dari rasa berbagi.