Sang Presiden, Sang Ekonom

Masa' liburan kali ini (sebenarnya bukan liburan. Walaupun berlabel liburan, mataku tetap awas merhatiin ilmu-ilmu alam; belajar buat ngadepin UMB), benar-benar terkukung sama politikholic. Semua media elektronik, dari mulai televisi, koran, radio, pokoknya semuanya dah. Sibuk membahas para calon presiden. Para calonnya sendiripun ikut ramai. Tentunya membahas visi dan misi dari masing-masing pasangan.

Minggu kemarinpun aku tak luput menyaksikan pemaparan para calon presiden tentang bagaimana kedepannya perekonomian Indonesia ini akan dibawa.

 Acara yang diselenggarakan oleh KADIN (Itu tuh, Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Yang isinya para pionir-pionir yang berkecimpung di dunia ekonomi) ini (mungkin) bisa menjawab keresahan para pengusaha-pengusaha tersebut akan nasib mereka. Setidaknya mereka dapat memprediksi langkah-langkah apa yang dapat mereka ambil (tentunya dari setiap calon presiden) saat kepemimpinan mereka.

Jujur aku memang kurang memahami hal-hal apa saja yang dapat aku tangkap dari pemaparan mereka. Tapi, mungkin ini hanya sedikit hal yang kutahu, aku mengambil kesimpulan bahwa :

- paling aku pahami, Bu Megawati memang satu-satunya calon presiden (mantan presiden juga) yang paling cantik

- Bahwa Pak SBY memang benar-benar santun. Slow but Sure.

- Pak JK emang suka humor. Benar-benar lepas.

Itulah yang dapat kutangkap sekaligus kupahami.

Belum selesai sampai disini.

Dihadirkanlah para Tim Sukses masing-masing pasangan. SBY-Boediono, JK-Wiranto, Megawati-Prabowo. Kehadiran mereka seakan untuk mempoles kekurangan dari masing-masing calon presiden. Dari mulai blak-blakkannya Pak JK, yang dianggap terlalu berlebihan (suka bercanda), Pak SBY yang terlalu kaku atau mungkin jaim dan Bu Mega yang seolah menghindar dari pertanyaan yang sulit.

Namun, terlepas dari itu semua, seperti apapun perekonomian Indonesia ini akan dibawa selayaknya harus merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang secara tersirat maupun tersurat memang menaruh harapan kepada pemimpin yang kelak memimpin bangsa ini.